Langsung ke konten utama

Tragedi Stadion Kanjuruhan: Arema vs Persebaya Berakhir Rusuh, Ratusan Nyawa Melayang


1 Oktober 2022 - Menjadi hari yang kelam bagi persepakbolaan Indonesia pasalnya telah terjadi keributan suporter yang mengakibatkan 100 lebih nyawa manusia melayang.

Dilansir dari TV One, 127 orang meninggal dunia akibat peristiwa ini dan akan terus bertambah.

Ini bukan kali pertama sepakbola memakan korban hingga meninggal dunia tapi ini merupakan sejarah kelam karena mengingat korban yang sangat banyak.

Imbas dari peristiwa ini liga 1 akan dihentikan sepekan namun tidak menutup kemungkinan FIFA juga akan memberikan sanksi yang besar.

Mencintai klub bola boleh-boleh saja namun jika kecintaan itu sudah membuat gelap mata hilang menghilangkan nyawa maka itu sudah diluar batas kewajaran.

Tidak ada pertandingan sepakbola yang seharga nyawa.

Semoga korban yang meninggal dunia diterima di sisi Allah SWT dan keluarga korban diberikan ketabahan atas musibah ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerja Bukan Karena Betah Tapi Butuh

Bekerja sudah menjadi kebutuhan bagi kita untuk menyambung hidup. Disisi lain juga ingin merubah nasib agar lebih baik ke depannya. Namun tak jarang tempat kerja yang saat ini buat bekerja memiliki pola lingkungan yang kurang sehat. Sehingga timbul masalah dalam diri untuk memutuskan resign dari tempat kerja. Yah lingkungan yang toxic tentu memengaruhi semangat dalam bekerja. Hal itu juga membuat rasa tidak betah muncul. Namun apa boleh buat saat ini benar-benar butuh dan belum ada ganti kerjaan lain. Bekerja dibawah kendali manusia itu sangat melelahkan. Tidak hanya capek fisik namun juga capek hati dan batin. Entah sampai kapan harus menahan semuanya. Harapan ke depan adalah semoga mendapat pekerjaan yang lebih membuat bersemangat.

Timnas U23 vs Tira Persikabo: Penawar Rindu Pecinta Sepakbola Tanah Air

Assalamu'alaikum dulurku. Yuhuuu, hari ini adalah hari yang ditunggu oleh pecinta sepakbola Indonesia. Yah, setelah sekian lama sepakbola kita vacum karena Covid-19, akhirnya kita dapat melihat kembali tayangan sepakbola nasional. Pertandingan uji coba untuk persiapan Sea Games mendatang antara timnas terselenggara pada hari ini pukul 19:30 WIB. Sempat tertunda sebelumnya karena masalah ijin yang mepet PSSI ke POLRI namun pertandingan ini bisa terselenggara. Tentu pertandingan timas U23 melawan Tira Persikabo menjadi obat penawar rindu bagi seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Bukan sekedar pertandingan uji coba biasa karena hal ini diharapkan menjadi titik terang bagi persepakbolaan Indonesia yang telah libur lama. Rencananya juga akan dijadwal Piala Menpora yang akan diikuti peserta liga Indonesia 2021. Semoga kedepannya liga 1 dapat segera digelar untuk sepakbola Indonesia maju. Wassalamu'alaikum.

Terima Kasih Coach Shin Tae-Yong

Coach Shin Tae-Yong - Datang ke Indonesia untuk menangani timnas Indonesia yang sedang dalam proses bangkit kembali. Tak tanggung pelatih asal Korea Selatan itu langsung ditunjuk untuk melatih hampir semua kelompok timnas Indonesia. Perjalanan yang sangat panjang mulai dari memperbaiki pola latihan yang ada. Menerapkan kedisiplinan dan latihan fisik yang berat. Coach Shin juga memutus generasi timnas sehingga timnas menjadi tim yang sangat muda. Perlahan namun pasti permainan timnas Indonesia mulai membaik dengan fisik yang kuat. Timnas dalam menghadapi musuh yang lebih kuat sangat percaya diri dalam memegang bola. Puncaknya penampilan timnas di Piala Asia Qatar, tim garuda berhasil lolos dari fase grup dan melaju ke 16 besar untuk pertama kalinya. Dengan hasil itu poin ranking FIFA timnas Indonesia juga ikut naik. Terhitung saat ini timnas berada di peringkat 134 naik pesat setelah Piala Asia Qatar. Dan setelah sukses membawa timnas senior mengukir sejarah di Piala Asia s...