Langsung ke konten utama

Persipa: Kulo Nuwun Liga 2

sumber foto: FB Persipa Pati FC

Persipa Pati dipastikan lolos ke Liga 2 meskipun kalah di laga terakhir melawan Persikota Kota Tangerang.

Laskar Saridin harus menelan kekalahan oleh Baby Force dengan skor 2-3.

Kemenangan Putra Delta Sidoarjo atas Farmel FC membuat raihan poin Persipa lebih unggul dari Farmel FC.

Tercatat di 16 besar dari 3 laga Persipa meraih 1x imbang, 1x menang, 1x kalah.

Hasil 16 Besar Persipa di Liga 3 2022

Putra Delta Sidoarjo 1-1 Persipa Pati
Persipa Pati 6-3 Farmel FC
Persikota Kota Tangerang 3-2 Persipa Pati

Persipa keluar sebagai Runner up dengan 4 poin sedangkan PDS FC menjadi juara grup dengan 7 poin menyusul Farmel FC dan Persikota yang meraih 3 poin sama.

Lolosnya Persipa Pati ke liga 2 tentu adalah sebuah hal dinanti oleh suporter yaitu Patifosi. Setelah menunggu hampir 71 tahun tim kebanggaan Patifosi akhirnya bisa naik kasta.

Perjuangan yang sangat keras dari para pemain, pelatih, staff dan managemen Persipa terbayar tuntas dengan bermainnya Persipa di kasta kedua nanti.

Sempat kehilangan Manager karena lebih berpihak ke klub baru yang berdomisili di Pati (PSG Pati).

Persipa Pati dengan diurus cah-cah berhasil membuktikan Persipa bisa dan berkat doa elemen warga Pati hal yang diimpikan itu kini menjadi nyata.

Slot Liga 2 sudah digenggaman dan Persipa harus lebih ngeyel lagi agar bisa bersaing dengan klub yang lebih kuat lagi.

Harapan saya sebagai Patifosi adalah agar tim terus berjuang hingga suatu saat nama Persipa Pati berada dijajaran klub-klub Liga 1.


#WaniNgeyel #DiurusCahCah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerja Bukan Karena Betah Tapi Butuh

Bekerja sudah menjadi kebutuhan bagi kita untuk menyambung hidup. Disisi lain juga ingin merubah nasib agar lebih baik ke depannya. Namun tak jarang tempat kerja yang saat ini buat bekerja memiliki pola lingkungan yang kurang sehat. Sehingga timbul masalah dalam diri untuk memutuskan resign dari tempat kerja. Yah lingkungan yang toxic tentu memengaruhi semangat dalam bekerja. Hal itu juga membuat rasa tidak betah muncul. Namun apa boleh buat saat ini benar-benar butuh dan belum ada ganti kerjaan lain. Bekerja dibawah kendali manusia itu sangat melelahkan. Tidak hanya capek fisik namun juga capek hati dan batin. Entah sampai kapan harus menahan semuanya. Harapan ke depan adalah semoga mendapat pekerjaan yang lebih membuat bersemangat.

Timnas U23 vs Tira Persikabo: Penawar Rindu Pecinta Sepakbola Tanah Air

Assalamu'alaikum dulurku. Yuhuuu, hari ini adalah hari yang ditunggu oleh pecinta sepakbola Indonesia. Yah, setelah sekian lama sepakbola kita vacum karena Covid-19, akhirnya kita dapat melihat kembali tayangan sepakbola nasional. Pertandingan uji coba untuk persiapan Sea Games mendatang antara timnas terselenggara pada hari ini pukul 19:30 WIB. Sempat tertunda sebelumnya karena masalah ijin yang mepet PSSI ke POLRI namun pertandingan ini bisa terselenggara. Tentu pertandingan timas U23 melawan Tira Persikabo menjadi obat penawar rindu bagi seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Bukan sekedar pertandingan uji coba biasa karena hal ini diharapkan menjadi titik terang bagi persepakbolaan Indonesia yang telah libur lama. Rencananya juga akan dijadwal Piala Menpora yang akan diikuti peserta liga Indonesia 2021. Semoga kedepannya liga 1 dapat segera digelar untuk sepakbola Indonesia maju. Wassalamu'alaikum.

jadi budak malas

Assalamu'alaikum  Hallo dulur, Balik lagi di blog aku, blog yang sudah lama sekali aku tinggalkan ini. Aku pernah nulis kalau bakal konsisten di blog ini dengan mengisi artikel tapi nyatanya susah juga ya. Dan di artikel kali ini aku ingin berbagai tentang sifat yang bernama malas. Malas itu adalah sifat yang berbahaya namun kadang banyak manusia yang menikmatinya. Seperti virus namun tak terlihat. Itulah malas. Belakangan ini malas masih bermain-main di kehidupanku dan meracuni hari-hariku. Hal itu menyebabkan diriku kurang produktif, contohnya ya menulis di blog ini. Malas masih menjadi candu bagiku, membuat kewajibanku sebagai manusia tidak berfungsi normal. Menjadi budak malas bukan pilihanku, aku juga ingin keluar dari zona lingkaran setan. Membuang jauh-jauh sifat malas dan memulai akrab dengan hidup yang penuh semangat.