Langsung ke konten utama

Puasa Terakhir di Tahun 1442 H

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Salam Sukses dulurku.


Gimana puasanya nih?

Hehe.

Sudah ada yang jebol atau belum ada sama sekali.

Alhamdulillah kalau puasa tahun ini dapat menjalani dengan penuh sebulan.

Dan bukan yang belum bisa puasa full sebulan ini semoga dapat dipertemukan di bulan Ramadhan berikut dan bisa puasa penuh.

This is final. Yah, ini adalah hari terakhir kita berpuasa di bulan yang suci. Besok kita sudah menyambut hari kemenangan yaitu Idul Fitri 1442 H.

Rasanya baru kemarin kita bangun sahur eh tiba-tiba sudah lebaran aja.

Sedikit curhat ke kalian boleh nggak? Boleh ya. :)

Bulan Ramadhan tahun ini menjadi momen yang indah bagiku. Bisa menjalaninya di dekat keluarga. Sahur bareng dan berbuka puasa bareng. Indah banget.

Disisi lain aku juga menjalani puasa dengan bekerja. Yah ini adalah kali pertama aku berpuasa sambil bekerja.

Awalnya aku berpikir jikalau puasa sambil bekerja itu akan terasa berat namun Alhamdulillah aku diberikan kekuatan oleh Allah untuk melewati itu semua dengan nikmat.

Berpuasa dengan disampingi bekerja ternyata tak seberat yang aku bayangkan. Hanya saja disini aku harus belajar bersabar sebab seringkali aku merasakan esmosi. Astaghfirullah.

Rasa syukur bisa menjalani ramadhan kali ini mesti masih banyak kekurangannya.

Dan dikesempatan ini aku mau menyampaikan permintaan maaf kepada dulurku.

"Aku minta maaf apabila ada salah, karena pasti manusia seperti aku punya salah. Mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya."

Terima kasih telah membaca tulisanku kali ini.

Semoga Allah menerima ibadah kita dan kita mendapat Rahmat-Nya. Aamiin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerja Bukan Karena Betah Tapi Butuh

Bekerja sudah menjadi kebutuhan bagi kita untuk menyambung hidup. Disisi lain juga ingin merubah nasib agar lebih baik ke depannya. Namun tak jarang tempat kerja yang saat ini buat bekerja memiliki pola lingkungan yang kurang sehat. Sehingga timbul masalah dalam diri untuk memutuskan resign dari tempat kerja. Yah lingkungan yang toxic tentu memengaruhi semangat dalam bekerja. Hal itu juga membuat rasa tidak betah muncul. Namun apa boleh buat saat ini benar-benar butuh dan belum ada ganti kerjaan lain. Bekerja dibawah kendali manusia itu sangat melelahkan. Tidak hanya capek fisik namun juga capek hati dan batin. Entah sampai kapan harus menahan semuanya. Harapan ke depan adalah semoga mendapat pekerjaan yang lebih membuat bersemangat.

Timnas U23 vs Tira Persikabo: Penawar Rindu Pecinta Sepakbola Tanah Air

Assalamu'alaikum dulurku. Yuhuuu, hari ini adalah hari yang ditunggu oleh pecinta sepakbola Indonesia. Yah, setelah sekian lama sepakbola kita vacum karena Covid-19, akhirnya kita dapat melihat kembali tayangan sepakbola nasional. Pertandingan uji coba untuk persiapan Sea Games mendatang antara timnas terselenggara pada hari ini pukul 19:30 WIB. Sempat tertunda sebelumnya karena masalah ijin yang mepet PSSI ke POLRI namun pertandingan ini bisa terselenggara. Tentu pertandingan timas U23 melawan Tira Persikabo menjadi obat penawar rindu bagi seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Bukan sekedar pertandingan uji coba biasa karena hal ini diharapkan menjadi titik terang bagi persepakbolaan Indonesia yang telah libur lama. Rencananya juga akan dijadwal Piala Menpora yang akan diikuti peserta liga Indonesia 2021. Semoga kedepannya liga 1 dapat segera digelar untuk sepakbola Indonesia maju. Wassalamu'alaikum.

Terima Kasih Coach Shin Tae-Yong

Coach Shin Tae-Yong - Datang ke Indonesia untuk menangani timnas Indonesia yang sedang dalam proses bangkit kembali. Tak tanggung pelatih asal Korea Selatan itu langsung ditunjuk untuk melatih hampir semua kelompok timnas Indonesia. Perjalanan yang sangat panjang mulai dari memperbaiki pola latihan yang ada. Menerapkan kedisiplinan dan latihan fisik yang berat. Coach Shin juga memutus generasi timnas sehingga timnas menjadi tim yang sangat muda. Perlahan namun pasti permainan timnas Indonesia mulai membaik dengan fisik yang kuat. Timnas dalam menghadapi musuh yang lebih kuat sangat percaya diri dalam memegang bola. Puncaknya penampilan timnas di Piala Asia Qatar, tim garuda berhasil lolos dari fase grup dan melaju ke 16 besar untuk pertama kalinya. Dengan hasil itu poin ranking FIFA timnas Indonesia juga ikut naik. Terhitung saat ini timnas berada di peringkat 134 naik pesat setelah Piala Asia Qatar. Dan setelah sukses membawa timnas senior mengukir sejarah di Piala Asia s...