Assalam'ulaikum dulurku.
Ngomong investasi yuk!
Munculnya aplikasi penyedia investasi reksadana yang dapat kita unduh di hp pintar sangat cocok untuk belajar investasi untuk pemula.
Tidak hanya investasi reksadana saja melainkan kita juga bisa berinvestasi selain reksadana yaitu sepeti emas, bitcoin dan lainnya.
Tapi untuk artikel kali ini tidak akan membahas itu semua disini.
Kali ini aku ingin menulis sedikit tentang pengalamanku bermain aplikasi bibit untuk berinvestasi reksadana.
Apa itu reksadana?
Apa itu aplikasi bibit?
Tentu kalian yang belum tahu akan bertanya tentang hal diatas. Tenang aku akan coba jelaskan satu per satu sesuai dengan apa yang aku ketahui.
Reksadana adalah jenis investasi yang meliputi pasar uang, obligasi dan saham.
Jika berdasarkan wikipedia, Reksa dana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan ke dalam portofolio investasi, seperti saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Reksa_dana#:~:text=Reksa%20dana%20adalah%20wadah%20dan,cara%20membeli%20unit%20penyertaan%20reksadana.)
Aplikasi bibit adalah aplikasi investasi yang menyediakan berbagai instrumen investasi yaitu pasar uang, obligasi dan saham atau lebih dikenal dengan investasi reksadana.
Oke, mungkin sekarang sudah sedikit paham tentang apa itu reksadana dan Apa itu aplikasi bibit.
Nah sekarang saatnya aku menulis pengalamanku memakai bibit untuk kalian semua.
Aku kenal bibit dari iseng-iseng nyari cara investasi di hp. Awalnya sebelum mengenal bibit aku lebih dulu mencoba investasi emas di aplikasi Pluang.
Dan beberapa waktu kemudian aku mulai melirik aplikasi bibit. Iseng nyoba download aplikasinya dan lihat cara menggunakannya di youtube.
Aku mulai menanam uang di bibit sebesar 10ribu rupiah dengan jenis reksadana pasar uang. Dari minggu berikutnya aku tambah lagi 50-100ribu.
Akhirnya aku mulai melihat keuntungan yang didapatkan dari investasi reksadana. Yah, meski tidak untung besar karena yang ku pilih dari awal adalah reksadana pasar uang.
Untuk reksadana jenis pasar uang memang lebih kecil untungnya dan juga resikonya. Bila dibandingkan dengan jenis obligasi dan saham.
Jika obligasi memiliki keuntungan tingkat sedang dan resiko yang sedang juga. Sedangkan saham dapat memberikan keuntungan besar namun juga resikonya besar juga.
Kita kembali ke reksadana pasar uang. Iseng lah aku untuk menariknya ke rekeningku dengan nominal 100ribu. Dengan keuntungan yang ku dapatkan yaitu 100 rupiah.
Yah, menurutku lumayan lah daripada kita simpan di bank justru akan dikenakan biaya admin yang membuat uang kita jadi berkurang.
Tetapi bukan berarti aku benci menyimpan uang di bank. Dengan kata lain, kalau uang kita bisa bertambah dengan cara kita investasikan, apa salahnya jika kita mengambil jalan tersebut.
Dan untuk biaya penarikan pun tidak dikenakan biaya alias GRATIS. Yah, ada sih yang yang dikenakan biaya namun sebagian kecil saja.
Namun sejauh ini aku setiap penarikan dikenakan biaya 0 rupiah.
Berikut adalah histori transaksi yang aku lakukan di bibit.
Buat kalian yang tertarik untuk investasi reksadana di bibit, silahkan download di hp kalian masing-masing. Dan jangan lupa masukkan kode referalku agar kita sama dapat cashback dari bibit.
Berikut adalah kode referalku: untungbareng2021
Oke, mungkin sampai disini dulu artikel tentang pengalamanku investasi reksadana di bibit. Terima kasih telah membaca dari awal sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum.
Komentar
Posting Komentar